Kalo lagi jalan-jalan ke Jepang, kebanyakan hotel baru bisa check in setelah jam 3 sore. Nah, pesawat dari Jakarta biasanya nyampe pagi di Jepang, jadi pasti blom bisa check in di hotel. Bisa sih nitip tas dulu di resepsionis, tapi males juga kalo jalan jauh-jauh ke hotel cuman mau nitip tas trus cabut lagi. Kalo gue mendingan nitip tas aja di locker umum yang ada di stasiun kereta.
Lho, emangnya aman? Tenang aja, di Jepang sih semua tempat relatif aman. Orang naik kereta bawa backpack di punggung trus gak sengaja kebuka aja aman kok. Gak ada jambret atau copet. Apalagi kalo dimasukin ke locker yang dikunci, dijamin aman hehehe.
Stasiun-stasiun di Jepang memang dilengkapi dengan locker penitipan barang seperti ini
Biasanya ada beberapa lokasi locker di stasiun. Googling aja di mana lokasi-lokasinya. Jangan kuatir, hampir di semua stasiun ada free wifi kok. Atau paling gampang ya nanya di information center. Tenang aja, semua bisa berbahasa Inggris walaupun beberapa dengan logat Jepang yang kental.
Cara pakenya gampang. Buka locker yang mau dipake, masukin barang yang mau dititipin, trus tutup sampe lampu merahnya kelap kelip. Trus mendekat ke arah monitor, periksa apakah nomor yang di-highlight sama dengan yang tercantum di pintu. Kalau sudah sama tekan confirm.
Kemudian pilih mau bayar pake kartu Suica atau tunai. Kalau pakai kartu Suica tinggal tempel kartunya, kalau pakai tunai masukkan uangnya, bisa pecahan kertas atau koin (100/500).
Setelah itu tunggu receipt-nya keluar. Di receipt ini tertera nomor PIN yang nanti akan digunakan untuk membuka locker saat pengambilan barang.
Locker bisa digunakan maksimal hingga pukul 24:00. Lalu nanti pada saat pengambilan barang tinggal datang ke monitornya, lalu pilih ambil barang, dan masukkan nomor PIN-nya. Pintu locker akan terbuka otomatis.
Ada juga tipe lain yang lebih manual dan simple. Tinggal tutup pintu locker, masukkan koin, lalu putar kuncinya dan cabut. Tapi harus pake uang koin. Tenang aja, ada mesin penukar uangnya kok. Hati-hati ya, kuncinya jangan sampai hilang.
Tips:
1. Fotoin aja receipt-nya, just in case terselip atau hilang atau hancur kena air hujan.
2. Kalo jam sibuk, biasanya locker penuh. Cari lokasi locker yang agak tersembunyi, biasanya masih ada 1-2 yang tersedia.
3. Kalo semua locker penuh, coba cari tempat penitipan barang non-locker. Tapi ini biasanya dibatasi cuma sampai jam 8 malam.
Okay, enjoy Japan without baggage :))
Tarif locker di Jepang bervariasi. Pengalaman saya locker di aerplaza
LikeLike
Di Aeroplaza/hotel Nikko Kansai Airport Osaka lebih murah daripada yang ada di dalam bandara. Padahal cuma berjarak 100 meter an saja melalui skywalk yang sangat lebar dan ramai.
LikeLike
Thanks tambahan infonya, mas
LikeLike