Going extra miles. Sering denger istilah ini kan? Apalagi di dunia kerja. Kalo mau karirnya bagus ya harus going extra miles. Pertanyaannya, bener gak sih itu harus dilakukan? Jawabannya: SALAH…..dan BENAR! 😁
Sebenarnya bagus-bagus aja kalo mau going extra miles, artinya melakukan lebih dari yang seharusnya dilakukan. Pertama, itu menunjukkan bahwa kita capable dalam mengerjakan pekerjaan kita, sekaligus menunjukkan bahwa kita mampu diberi tanggung jawab lebih (a.k.a layak dapat promosi). Kedua, kita bisa belajar hal-hal baru yang berada di luar scope pekerjaan kita, jadi itu bisa membuka peluang-peluang baru bagi kita di dalam instansi tempat kita bekerja.
Yang salah itu kalo extra miles yang kita kerjakan itu (hasilnya baik atau buruk) masuk ke dalam penilaian kerja. Sekali lagi, going extra miles artinya melakukan pekerjaan di luar pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita, atau bisa juga diartikan mengerjakan sesuatu di luar KPI. Penilaian kerja ya seharusnya hanya berdasarkan KPI. Kalo tercapai ya ok, kalo hasilnya lebih baik dari target ya jadi tambahan nilai, kalo nggak tercapai ya dikurangi nilainya. As simple as that. Bedanya adalah, pada saat ada kesempatan promosi, biasanya selain history performance dilihat juga potensi karyawan yang bersangkutan. Nah, di sini ‘going extra miles’ tadi jadi sangat berpengaruh, apalagi kalau hasilnya bagus. Management jadi lebih confident kalau mau memberikan posisi yang lebih tinggi kepada seorang karyawan kalau yang bersangkutan sudah menunjukkan potensi dan kemauan lebih dibandingkan karyawan lain.
Jadi apa aja yang perlu diperhatikan kalau mau going extra miles. Yang penting adalah kemauan dan kemampuan. Kemauan, karena basically nggak dinilai dan ya jadi nambahin kerjaan aja. Kemampuan, karena itu di luar scope pekerjaan kita yang biasanya, jadi harus belajar lagi biar bisa ngerjainnya.
Satu yang perlu diperhatikan sebelum going extra miles adalah, pastikan kita mampu mengerjakan pekerjaan kita dulu. Kan nggak lucu kalo ngerjain pekerjaan lain tapi pekerjaan kita aja nggak beres. Pas penilaian ya nggak akan dilirik sama sekali, udah abis ‘dibantai’ di KPI 😁.
Good luck 🤞