Galau di Linimasa


Siang ini 4 hati galau terjebak di linimasa
(written: Monday, October 5, 2011)

Dira, ibu Fanny, kekasih Eric, kekasih gelap Don
Nama akun: [at]rindupelukan
Ah, dia teman anakku. Bagaimana aku bisa mencintainya. Dia memang menyenangkan, membuatku merasa muda dan bergairah. Tapi umurnya jauh di bawahku. Aku memang tak peduli apa kata orang. Tapi dia teman anakku. Apa kata anakku nanti? Aku tahu dia mencintainya. Dan itu akan membuatku bersalah seumur hidupku. Rasa bersalah pada anakku lebih menyiksa daripada rasa bersalah pada kekasihku

Don, anak Eric, kekasih Fanny, kekasih gelap Dira
Nama akun: [at]pemujasmara
Dia memang menyenangkan. Dia seperti kekasihku versi matang. Aku menyukainya seperti aku menyukai kekasihku. Tapi bersamanya aku merasa jauh lebih hidup. Dia tidak melihatku sebagai anak-anak. Dia memperlakukanku seperti pria dewasa. Dia menghargai pemikiranku. Dan dia tidak mudah merajuk seperti kekasihku.

Fanny, anak Dira, kekasih Don, pengagum Eric
Nama akun: [at]penikmatTL
Ah, aku lelah bersandiwara. Dia memang tampan dan mempesona. Tapi dia terlalu pengekang. Bersamanya aku serasa hidup dalam sangkar. Dan ini melelahkanku. Andai saja dia lebih menyerupai ayahnya. Mungkin aku akan lebih merasa nyaman disisinya.

Eric, ayah Don, kekasih Dira
Nama akun: [at]melamunsenja
Aku mencintainya. Tapi aku mencintai diriku lebih. Aku tak mau menyiksa diriku dengan aturan2nya yang aneh. Aku berhak menikmati hidupku, kan? Dan aturannya membuatku tak bisa menikmati hidup. Yah mungkin memang bagi orang2 seumur kami banyak aturan yang harus dipegang. Aku iri pada anakku. Dia bisa bebas bersama kekasihnya. Andai aku beberapa tahun lebih muda.

2 comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s