Jalan-Jalan Akhir Pekan

Jalan-jalan gak harus jauh. Kalo cuma mau refreshing menghabiskan akhir pekan banyak tempat di sekitar Jakarta yang menarik untuk dikunjungi. Dan bagus untuk instagram lho 😉

Kawasan Kota Tua Jakarta

Kawasan ini sudah sangat terkenal sebagai tempat wisata sejarah di Jakarta. Berpusat di lapangan Museum Fatahillah, kawasan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan pada saat akhir pekan.

Di kawasan ini kita bisa mengunjungi Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri. Dengan mengunjungi museum-museum tersebut kita bisa mengenal lebih dekat tentang Jakarta tempo dulu, mengenal jenis-jenis wayang dari seluruh Indonesia, atau belajar mengenai sejarah perbankan di Indonesia.

Atau kita juga bisa sekedar bersantai di lapangan Museum Fatahillah menikmati makanan di restoran dan kafe yang banyak terdapat di kawasan ini, bersepeda santai keliling kawasan, atau sekedar berburu foto gedung-gedung tua.

Museum Bahari – Pelabuhan Sunda Kelapa

Tidak jauh dari kawasan kota tua dan masih termasuk kawasan terdapat Museum Bahari. Tempat ini juga merupakan titik km 0 Jakarta. Tidak jauh dari Museum ini terdapat juga Pelabuhan Sunda Kelapa. Di jaman dahulu pelabuhan ini merupakan jantung perdagangan untuk kota Jakarta. Sekarang pelabuhan ini masih digunakan oleh nelayan-nelayan yang menggunakan kapal kayu. Dengan membayar sejumlah tertentu kita bisa berperahu mengelilingi pelabuhan ini.

Taman Impian Jaya Ancol

Ancol merupakan obyek wisata yang paling terkenal di Jakarta. Terletak di utara Jakarta, di sini kita bisa bersantai menikmati sunset di tepi pantai.

Di Ancol juga terdapat taman rekreasi keluarga Dunia Fantasi di mana kita bisa bermain dan menikmati wahana-wahana yang menegangkan.

Di kawasan ini juga terdapat Aquarium terbesar di Indonesia, yaitu di Sea World. Berbagai jenis hewan laut dari seluruh dunia bisa ditemui di sini. Bagus sekali untuk menambah pengetahuan tentang dunia bawah air sekaligus berjalan-jalan bersama keluarga.

Selain itu kita juga bisa berenang berama keluarga di Atlantis, kawasan wisata kolam renang dengan berbagai fasilitas kolam yang menyenangkan.

Area terbaru adalah Ancol Eco Park. Di sini kita bisa bersepeda, jogging, atau sekedar menikmati taman kota dengan udara yang masih bersih. Area yang merupakan bekas lapangan golf telah diubah menjadi taman wisata yang menawarkan fasilitas edukasi sekaligus adventure bagi keluarga

Monas (Monumen Nasional)

Siapa yang tidak kenal Monas? Monas adalah icon Jakarta. Apakah sekedar bersantai di taman sekitar kawan Monas, jogging mengelilingi Monas, atau masuk dan mengunjungi museum yang terletak di bagian bawah monumen. Kalau betah antri, maka naik ke puncak Monas juga bisa jadi pilihan yang menyenangkan. Dari atas kita bisa melihat kota Jakarta dari ketinggian.

Di museum yang terletak di bawah monumen (di bawah tanah) kita bisa belajar mengenai sejarah Indonesia sejak jaman kerajaan hingga jaman kemerdekaan. Di dalam museum ini juga ada ruangan di mana kita bisa melihat naskah asli Proklamasi dan bendera pusaka. Di ruangan ini juga diperdengarkan rekaman asli dari pembacaan naskah proklamasi oleh Presiden Sukarno.

Yang unik dari Monas adalah pintu masuknya yang harus melalui terowongan bawah tanah di sebelah utara monumen. Tepatnya di dekat patung Pangeran Diponegoro.

Museum Taman Prasasti

Museum ini terletak di daerah Tanah Abang, tidak jauh dari Monas. Awalnya museum ini adalah sebuah kawasan makam Belanda. Namun isinya sebagian besar sudah dipindahkan ke makam lain. Walaupun bekas makam, namun suasananya tidak menyeramkan. Pohon-pohon besar yang ada di dalam museum membuat tempat ini teduh dan nyaman. Nisan-nisan yang tersebar di kawasan museum menjadikan tempat ini unik dan indah. Konon beberapa video klip musik pernah menjadikan museum yang eksotis ini sebagai lokasi syutingnya.

Dibangun tahun 1795, konon museum ini adalah salah satu makam modern yang paling tua di dunia. Pernah dengar nama Soe Hok Gie, salah satu aktivis muda yang cukup terkenal hingga difilmkan? Beliau dimakamkan di tempat ini juga.

Museum Nasional

Museum Nasional atau disebut juga Museum Gajah terletak di jalan Medan Merdeka Barat, di sebelah barat Monas.

Museum ini berisi benda-benda bersejarah Indonesia dari jaman dulu. Patung-patung, busana adat, uang koin, dan sejarah budaya dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk benda-benda dari jaman prasejarah. Tempat ini bagus untuk menambah pengetahuan kita tentang sejarah Indonesia di masa lalu.

Taman Mini Indonesia Indah

TMII dibangun di kawasan seluas +/- 150 hektar di timur Jakarta. Ide awalnya datang dari almarhum ibu negara, Ibu Tien Suharto. Seperti namanya, tempat ini merupakan miniatur Indonesia. Di dalamnya kita bisa mengunjungi anjungan-anjungan dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia. Di dalam masing-masing anjungan tersebut kita bisa menemui penjelasan mengenai adat istiadat dan budaya daerah tersebut. Di akhir pekan biasanya diadakan pertunjukan budaya di beberapa anjungan, bisa berupa lagu daerah, tari-tarian, atau sekedar pameran budaya dan hasil kerajinan setempat.

Di tengah TMII terdapat danau buatan yang di tengahnya terdapat miniatur kepulauan Indonesia. Jika kita menggunakan kereta gantung yang disediakan, kita bisa melihat danau dan miniatur kepulauan tersebut dari atas.

Selain itu juga terdapat beberapa museum seperti museum transportasi, museum penerangan dan informasi, museum migas, museum listrik, museum telekomunikasi, museum olahraga, dan beberapa museum lainnya. Dan seperti namanya, di dalamnya juga terdapat taman-taman yang cantik seperti taman anggrek, taman melati, taman kaktus, taman burung, istana anak-anak, dll.

Ada juga keunikan TMII ini. Di dalamnya terdapat tempat ibadah dari semua agama yang diakui di Indonesia. Dan satu lagi, ada Teater Keong Emas, yaitu teater dengan teknologi IMAX pertama di Indonesia.

Taman Buah Mekarsari

Taman Buah Mekarsari terletak agak keluar kota, di tengah-tengah Jakarta dan Bogor. Sesuai dengan namanya, di area seluas 264 hektar ini ditanam berbagai varietas buah-buahan tropis. Tempat ini juga menjadi tempat penelitian dan budidaya buah-buahan, pengembangan bibit unggul, sekaligus pelestarian berbagai varietas buah-buahan langka.

Di dalam area ini juga terdapat wisata alam seperti danau buatan, taman bermain anak, area outbound, dan tentu saja wisata buah. Dengan menggunakan kereta kita akan diajak berkeliling ke kebun buah-buahan dan nantinya kita akan mendapatkan souvenir beberapa jenis buah-buahan dari kebun yang dikunjungi.

Taman Bunga Nusantara

Taman Bunga Nusantara terletak di daerah Cianjur, Jawa Barat. Perjalanan ke sana melewati daerah Puncak yang agak macet di akhir pekan, sehingga untuk kenyamanan disarankan untuk menginap di kawasan Puncak jika ingin mengunjungi tempat wisata ini.

Seperti namanya, di kawasan seluas 35 hektar ini dipenuhi dengan bunga-bunga indah dari seluruh dunia. Dibangun tahun 1995, saat ini kawasan taman bunga sudah dilengkapi dengan taman bermain, restoran, danau, air mancur musikal, menara pandang, dan beberapa jenis taman dengan desain khusus seperti Taman Jepang, Taman Perancis, Taman Bali, Taman Air, dan favorit saya, Labyrinth. Serasa berada di lokasi syuting Harry Poter 5 🙂

Kebun Raya Bogor

Kebun seluas 87 hektar ini terletak di jantung kota Bogor, berdampingan dengan istana Bogor. Koleksi pohon di dalamnya mencapai sekitar 15 ribu pohon. Walaupun namanya kebun, namun terasa seperti berada di dalam hutan karena pohon-pohon yang tua, sangat besar dan rindang. Kebun raya ini didirikan sekitar abad 19 dan awalnya merupakan bagian dari halaman Istana Bogor.

Cara paling tepat untuk berwisata di kebun raya Bogor adalah dengan berjalan kaki menyusuri kebun. Dengan demikian kita bisa menikmati suasana kebun yang teduh, suara burung-burung, suara serangga di sela-sela pohon, dan suara daun-daun yang bergesekan tertiup angin. And it’s romantic 🙂