Sesungguhnya – a wisdom


Sesungguhnya – a wisdom
(tweeted: Wednesday, March 9, 2011)

Sesungguhnya yang tidak pernah sakit tidak akan pernah merasakan nikmatnya sehat

Sesungguhnya jika tak pernah ada kemarau kita tak pernah tahu nikmatnya hujan

Sesungguhnya jika tak pernah kesepian kita tak pernah tau nikmatnya berteman

Sesungguhnya jika tak pernah berada di bawah kita tak akan pernah tau nikmatnya berada di atas

Sesungguhnya jika tak pernah miskin maka kita tak akan pernah merasakan nikmatnya kaya

Sesungguhnya jika tak pernah menerima, kita tak akan pernah tahu nikmatnya memberi

Sesungguhnya jika tak pernah naik angkot kita tak akan pernah merasakan nikmatnya naik mobil pribadi

Sesungguhnya jika tak pernah direndahkan, kita tak akan pernah merasakan nikmatnya ditinggikan

Sesungguhnya jika tak pernah menangis, kita tak akan pernah merasakan nikmatnya tertawa

Sesungguhnya jika tak pernah punya facebook, kita tak akan pernah merasakan nikmatnya punya twitter

Sesungguhnya jika tak pernah jomblo, kita tak akan pernah merasakan nikmatnya punya pasangan

Sesungguhnya jika tak pernah ditolak, kita tak akan pernah merasakan nikmatnya diterima

Sesungguhnya jika tak pernah dijajah, kita tak akan pernah merasakan nikmatnya kemerdekaan

Sesungguhnya jika tak pernah kehausan, kita tak akan pernah merasakan nikmatnya air minum

Sesungguhnya jik tak pernah merasakan kelaparan, kita tak akan pernah merasakan nikmatnya makan

Sesungguhnya jika tak pernah gagal, kita tak akan pernah merasakan indahnya keberhasilan

Sesungguhnya segala sesuatu akan terasa lebih indah saat kita pernah merasakan posisi sebaliknya

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s