Pelajaran dari Will & Grace
(written: Saturday, February 19, 2011)
Pernah nonton Will & Grace ngga? Sitkom jadul dengan tema alternatif (untuk orang Indonesia). Ceritanya tentang seorang wanita (Grace) yang (tadinya) pacaran dengan seorang pria (Will) namun akhirnya bubaran karena ternyata si Will adalah seorang gay. Setelahnya mereka jadi sahabat a.k.a soulmate sejati. Cerita berpusat di seputaran persahabatan mereka. Sitkom ini lumayan lama bertahan di televisi Amerika (kalo ngga salah sampe season 8).
Di salah satu episode ada adegan mereka mengucapkan sumpah (vow) yang dikemas lucu tapi sangat menyentuh. Episode ini sangat berkesan sampe gue googling isi sumpahnya. Kenapa berkesan? Ya karena isinya. Ya kenapa isinya? Susah digambarinnya, tapi coba baca di bawah dan rasakan sendiri apa istimewanya 🙂
“When I’m feeling like there’s no love coming to me and I have no love to give,
When I’m feeling separated from the world and cut off from myself,
When I’m feeling annoyed by every little thing because I’m not getting what I want,
I’ll remember that there’s an infinite amount of love available to me, and I’ll see it in you.
I’ll remember that I’m complete within myself so I’ll never have to look to you to complete me.
And most of all, I’ll remember that everything I really need I’ve already had,
And whatever I don’t have will come to me when I’m ready to perceive it”