Posted by Kho Ping Ho
(tweeted: Monday, February 1st, 2011)
Karena hobi ikut2an, maka gue akan ikut2an menyambut Imlek dengan ngetwit tentang salah satu tokoh cerita silat Cina terkenal, Kho Ping Ho
Data diambil dari berbagai sumber, termasuk wikipedia, beberapa blog, dan tentu saja pengalaman membaca 🙂 nanti pakai hashtag #KPH
Maklum, beberapa bulan yang lalu gak sengaja menemukan e-book Kho Ping Ho, jadi yang dulu pernah dibaca sekarang dibaca lagi 🙂
1. Kho Ping Ho adalah salah satu penulis cerita silat berlatar belakang Cina/Tiongkok yang sangat populer di masanya #KPH
2. Nama lengkapnya Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo, meninggal pada umur 62 tahun #KPH
3. Selama hidupnya, Kho Ping Ho menulis lebih dari 120 judul cerita silat #KPH
4. Walaupun jago menulis cerita silat Cina, ternyata Kho Ping Ho tidak bisa berbahasa Cina sama sekali #KPH
5. Bukan hanya bahasa, ternyata Kho Ping Ho juga tidak tahu sama sekali tentang sejarah Cina #KPH
6. Walaupun begitu, ceritanya hampir selalu berlatar belakang sejarah Cina yang dikarangnya sendiri #KPH
7. Beberapa dinasti, misalnya Tang, Ming, dll beserta perang dan sejarahnya sering disebut sebagai latar belakang cerita Kho Ping Ho #KPH
8. Bagi yang tahu persis sejarah Cina, cerita Kho Ping Ho pasti bikin bingung dan bikin ‘emosi’, karena ngawur J #KPH
9. Bagi yang tidak tahu soal Cina, seolah2 fantasi dibawa terbang oleh penggambaran Kho Ping Ho dalam ceritanya #KPH
10. Dalam setiap cerita silatnya, Kho Ping Ho selalu menyelipkan petuah2 bijak yang seolah2 diangkat dari syair puisi sastrawan Cina #KPH
11. Lagi2 syair ini sekedar karangan. Namun isi petuah2 tersebut sangat baik dan mendidik, jadi pembaca tidak akan terganggu #KPH
12. Pengalaman Kho Ping Ho tentang Cina2an hanya didapat dari hasil nonton film2 Mandarin saja, ditambah fantasinya yg luar biasa #KPH
13. Kho Ping Ho sangat naratif dalam menggambarkan semua tokoh dalam cerita silatnya, mulai dari wajah sampai tubuh dan gerakan #KPH
14. Penggambaran fisik tokoh biasanya sgt typical dan hitam-putih. Wanita digambarkan cantik jelita, tubuh semampai, kulit halus #KPH
15. Pria digambarkan tampan rupawan, tubuh tegap, berkulit bersih. Penjahat digambarkan tinggi besar, brewok, penampilan kusam #KPH
16. Orang licik digambarkan bermata kecil, senyum sinis, tubuh kurus. Pendeta agama digambarkan kurus, bermuka bersih, ramah #KPH
17. Kesaktian seseorang juga digambarkan dengan sangat detail, termasuk bagaimana special effect saat mengeluarkan suatu ilmu #KPH
18. Terbang, lari cepat, melompat tinggi, pukulan jarak jauh, kekuatan tenaga dalam, pertarungan pedang digambarkan sempurna #KPH
19. Bahkan luka dan kematian dalam pertarungan juga digambarkan sangat dramatis, walaupun jarang sampai memancing emosi pembaca #KPH
20. Biasanya yang menarik bagi pembaca adalah pertarungan, balas dendam, dan proses pencarian ilmu yang sangat variatif #KPH
21. Dalam tiap ceritanya selalu digambarkan bahwa seseorang tidak tiba2 menjadi sakti, namun melewati proses yang panjang #KPH
22. Bisa terbuang dulu, bisa melalui sakit hati krn penolakan, bisa krn terjebak di gua, bisa krn masuk jurang tapi tidak mati, dll #KPH
23. Proses menjadi saktinya seorg tokoh jg sering terjadi secara tdk sengaja. Tdk sengaja ketemu tokoh sakti / menemukan kitab rahasia #KPH
24. Soal cinta juga termasuk yg selalu dibahas dalam cerita silatnya. Bahkan ide2 cerita cinta masa kini sudah pernah ada di bukunya #KPH
25. Penolakan orang tua krn kasta, mencintai orang yg sudah bersuami/beristri, berkorban demi cinta, patah hati dan terbuang, dll. #KPH
26. Beberapa kisah cinta memang sangat klise, tapi karena diramu dengan cerita silat, tetap asyik untuk dibaca, anggap saja bumbu #KPH
27. Sering juga binatang sakti terlibat dalam cerita Kho Ping Ho. Yang paling sering adalah harimau, rajawali, dan beruang #KPH
28. Seperti halnya film silat jaman dulu yg bisa sampai puluhan seri, satu judul cerita silat Kho Ping Ho juga bisa jadi puluhan seri #KPH
29. Dalam kumpulan cerita silatnya, ada juga yg terdiri dr bbrp sub judul yg saling berkaitan. Satu judul bisa sampai 17 sub judul #KPH
30. Misalnya seri Bu Kek Siansu, terdiri dari 17 sub judul terpisah yg saling berkaitan, mulai dr Suling Emas sampai Pusaka Pulau Es #KPH
31. Kaitan tokoh2 tersebut adalah bahwa kesemuanya ada hubungannya dengan Bu Kek Siansu, bisa muridnya, bisa pewarisnya, dll #KPH
32. Walaupun demikian, tiap sub judul tetap bisa dibaca secara terpisah, karena pada dasarnya adalah kisah yang berdiri sendiri #KPH
33. Dulu cerita silat Kho Ping Ho wujudnya adalah berupa buku stensilan. Mirip Enny Arrow (pada tau gak? :p), jadi dijual murah #KPH
34. Sekarang kalo nyari di bursa buku bekas, harga Kho Ping Ho bisa lumayan mahal. Satu set sub judul bisa 100-200rb #KPH
35. Untunglah sekarang sudah ada versi e-book nya. Jadi kalo ketagihan bisa dibaca sambil nongkrong di toilet 😉 #KPH
36. Kalo pertama baca Kho Ping Ho pasti suka bingung sama nama2 tokohnya. Maklum pakai nama Cina yang rumit. Tapi lama2 hafal kok #KPH
37. Entah betul atau ngga scr bahasa, kalo sdh baca beberapa judul Kho Ping Ho, beberapa istilah kita bisa hafal, termasuk nama2 ilmu #KPH
38. suheng = kakak seperguruan (pria), suci = kakak seperguruan (wanita), suhu = guru (pria), subo = guru (wanita), supek = paman guru #KPH
39. li hiap = pendekar (wanita), taihiap = pendekar (pria), kong cu = tuan muda, lo enghiong = orang tua gagah toanio = nyonya #KPH
40. ji = dua, sam = tiga, su = empat, ngo = lima, pat = delapan, Cap Jit = tujuh belas, Cap Sha = tiga belas #KPH
41. Ang = merah, Pek = putih, Hek = hitam, Kiam = pedang, to = golok, siauw = suling, tok = racun, thian = langit, sin = sakti #KPH
42. Houw = harimau, Liong = Naga, Kee = ayam, Kauw = monyet, tiaw = rajawali, coa = ular, hwa = bunga, ciang = tangan #KPH
43. Dari situ biasanya ilmu/julukan dibuat, mis : Ang Tok Ciang = tangan racun merah, Pek Liong Kiam = pedang naga putih #KPH
44. Sekali lagi, ngga tau itu bahasanya ikutan ngawur atau memang Kho Ping Ho meniru/terinspirasi dari film2 silat jaman itu #KPH
45. Tapi kalopun itu ngawur, Kho Ping Ho cukup consisten pakai bahasa/istilah itu. Tak jarang julukan yg sama terulang di judul lain #KPH
46. Apapun itu, Kho Ping Ho sudah menjadi bagian dr sejarah panjang fiksi silat di Indonesia. Dan sampai skrg belum ada penggantinya #KPH
My World in My Words 